Skip to main content

Male Fertility Issue - Isu Kesuburan Pria (MFI) 


Bapak, mohon maaf sebelumnya. Tetapi saya ingin membicarakan hal yang sangat penting. Ramai pihak (suami, ortu, mertua dan sebagainya) cenderung menyalahkan pihak istri apa bila pasangan yang sudah menikah cukup lama itu masih belum dikarunia keturunan.

Banyak faktornya, tetapi di entry kali ini saya ingin membicarakan satu sisi yang dianggap sepi, iaitu isu kesuburan pria.

Tahukah anda?
  • Sperma sang ayah menyumbang 50% kepada genetik anak (DNA).
  • Sperma sang ayah yang akan menentukan jantina si anak. (bukan kecambah atau bubur kacang ijo ya!)
Penelitian juga telah membuktikan kira-kira setengah dari kasus-kasus infertilitas adalah dikarenakan faktor sang suami yang tidak subur (Maaf, ini fakta Pak). 

Kesuburan sang pria sangat penting kerana dari sperma hal-hal di bawah akan terjadi:
  • Embryo
  • Kehamilan yang berjaya
  • Kecacatan anak
  • Keguguran
Phew..! Baik...tenang dulu Pak. Jangan panik duluan. 

Kita berusaha...kita berupaya....

Pastinya kalau bertemu Dokter Spesialis Kesuburan (maaf bukan sekedar ginekolog),hal-hal ini akan dapat di konfirmasi oleh dokter. Tetapi bagi yang masih awal promil atau ada rencana untuk menikah dalam satu tahun ke-depan, dan belum merasakan mau ke dokter lagi coba perhatikan perkara-perkara di bawah ini:

  • Paling dasar, minumlah multivitamin dan supplimen yang mengandung seng (Zinc), CoQ10 dan minyak ikan. Kesemua ini adalah "bahan binaan" bagi sperma.
  • Berhenti merokok. Merokok bisa merusakkan kualitas sperma.
  • Minum air putih yang cukup (minim 1.5liter sehari). Sperma butuh motility yang bagus untuk berenang, jadi tolong beri dia cukup medium air lho.
  • Jangan bergadang dan rajin bersenam bagi melancarkan peredaran darah.
Bagaimanakah yang dikatakan sperma yang berpotensi membuahi oocyte (telor istri) nya?
Ingat 4 faktor mudah ini:                     

MORPHOLOGY, MOTILITY, COUNT and VOLUME

Menurut WHO 5th Edition Criteria
Morphology (sperma normal atau cacat) - minim 4% sperma adalah morphology nya bagus
Motility (apakah sperma berenang laju ke depan,sekedar muter-muter atau langsung malas bergerak) - minim 40% motility nya. 
Count - minim 15 juta per ml
Volume - minim 1.5 ml (kira-kira setengah sendok makan)

Jadi kasihanilah laskar-laskar kecilmu itu. Dia butuh seng untuk bahan binaan-nya supaya morphologi-nya bagus, dia butuh CoQ10 untuk memberikan dia tenaga (motility) untuk terus berenang ke depan, dia butuh segala nutrien dari fish oil untuk memperbanyak count-nya dan minumlah air biar volume nya jadi terbantu dan dia bisa berenang laju ke tujuan. 

Catatan:
CoQ10 - minim 100mg bagi pasutri yang lagi promil

Saya bukan ahli medis. Saya insinyur. Tetapi saking lama nya fokus ke hal-hal ini dan memperhatikan suami saya, saya jadi hafal nomer-nomer ini. 

 Bagi para istri, beli aja suplimen-suplimen asas ini dan di-suap aja suami mu dengan kasih sayang. 

Semoga bermanfaat.


Comments

  1. UnknownFebruary 12, 2020 at 10:47 PM

    Great explanation mbakku, pengetahuan yang sangat bermanfaat jadi bukan hanya perempuan yang disalahkan, bacalah kaum adam bacalah... 😂😂

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Skrining Thalassemia... Bagaimana Ceritanya? Suami saya lucu. Dia kayak gak mau terima kenyataan kalau dia juga adalah thaler minor. Katanya dia tidak pernah dengar akan penyakit itu dan keluarga -nya tidak ada yang menghidapnya. Sedangkan Dr.Lim Lei Jun sudah menduga dari full blood count suami saya yang kelihatan aneh itu,kalau suami saya juga adalah thaler minor.   Oke...kita jangan berentam dulu,mas! Maka saya pujuk dia jalani skrining di Pathlab, Kajang di Malaysia. Ngambil darah cuman sebentar dan kami jalan-jalan ke Parkson Metro Kajang setelah itu.  Skrining itu cuman RM120.00 dan mengambil masa kira-kira 4 hari untuk mengetahui keputusan-nya.  Naah...jelas toh! "Findings are consistent with Beta-Thalassemia Trait" . Bahasanya lembut banget khan...haha.  Kerana sudah confirm suami saya itu beta-thaler minor, jadi dia pasrah saya tarik dia ke Sunway Med untuk menjalani genotyping tes bagi mengetahui loci mutasi gen beliau...
Post a Comment
Read more
The Day I can spell "Thalassemia" Correctly Saya tuh sering bingung untuk mengeja thalassemia. Kadang "thalesimia”..kadang ”thallasemia”..kadang ”talasemia”.Tetapi di hari saya bisa menulisnya dengan benar adalah hari yang menakutkan buat saya. Ini kerana apabila "Codon-26 genetic mutation detected" tercatat di tes beta-thalessemia genotyping yang di lakukan Sunway Medical Center menyadarkan saya bahawa hal ini benar. Tes DNA genotyping tak akan pernah salah. Begitu Dr. Lim Lei Jun, SpOG iaitu ginekolog saya yang mumpuni di bidangnya itu menyatakan tentang keputusan tersebut, saya sudah kehabisan air mata. Dr. Lim Lei Jun merupakan ginekolog (SpOG) saya di Sunway Medical Center. Beliau juga merupakan Spesialis Fertilitas saya di Sunfert Bangsar. Begitu lagi promil, yang harus kita datangi adalah Dokter Spesialis Fertilitas. Didalam bahasa biasa, Spesialis Fertilitas adalah satu tingkat lebih tinggi dari ginekolog (SpOG).Ikut promil dengan spesialis ...
Post a Comment
Read more
Tentang Polip Foto sewaktu prosedur "Hysteroscopic Resection of Polyps D&C"      Polip itu beda dengan miom dan kista. Tetapi yang sama, polip, miom dan kista merupakan hal biasa bagi wanita. Jangan seram lho. Polip di rahimku sudah di angkat. Tapi yang ingin aku ceritakan di sini adalah tentang Dokter Spesialis Fertiliti yang saya kira sangat teliti sehinggakan beliau bisa lihat polip itu. Sedangakan sebelum ini saya sudah di USG (TVS - transvaginal scan) banyak kali sewaktu berobat di rumah sakit lain. Nah... ini dokter kesayanganku itu. Namanya Dokter Norazlin. Beliau merupakan Dokter Spesialis Fertility (Fertility Specialist) di Sunfert Bangsar. Orangnya lembut dan sangat mumpuni di bidangnya. Dokter Norazlin sabar dan sudi mendengar keluhan kita tanpa kita merasa kayak di being rushed quickly gitu. Kerana saya itu telah ada pengalaman berobat di tempat lain, jadi saya suka dokter kayak Dokter Norazlin ini. Ada dokter di tempat lain yang s...
Post a Comment
Read more